Mawardi Kembali Pimpin FTNP KSBSI Asahan Periode 2025-2029

Mawardi Kembali Pimpin FTNP KSBSI Asahan Periode 2025-2029


Buruhasahan.web.id - Federasi Transportasi, Nelayan, dan Pariwisata (FTNP) Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kabupaten Asahan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) II di Asahan pada Minggu (31/8/2025). Forum yang menjadi ruang demokrasi buruh tingkat kabupaten ini berlangsung sukses dan menghasilkan keputusan penting yaitu penetapan kembali Mawardi sebagai Ketua DPC FTNP KSBSI Asahan periode 2025–2029.

Konfercab tersebut dihadiri langsung Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) SBSI Sumatera Utara, Adv. Donald P Sitorus, S.H. dan rombongan. Kehadirannya sekaligus menjadi bentuk dukungan penuh dari Korwil terhadap dinamika organisasi di tingkat kabupaten. Delegasi dari Pengurus Komisariat FTNP KSBSI se-Kabupaten Asahan juga turut ambil bagian, termasuk perwakilan dari Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kota Kisaran Timur, Simpang Empat, Bandar Pasir Mandoge, Buntu Pane, dan Aek Ledong.

Suasana pembukaan acara berlangsung khidmat. Para peserta berdiri menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Mars SBSI, lalu pembacaan Tri Dharma SBSI yang menjadi pedoman perjuangan serikat.

Setelah agenda seremonial, presidium sidang ditunjuk untuk memimpin jalannya forum. Presidium berasal dari unsur Korwil, Dewan Pengurus Cabang (DPC), serta perwakilan pengurus komisariat. Mereka bertugas mengarahkan sidang, memastikan setiap agenda berjalan sesuai tata tertib, serta menjaga dinamika demokrasi agar tetap kondusif.

Mawardi Kembali Pimpin FTNP KSBSI Asahan Periode 2025-2029

Memasuki tahap inti, yaitu pemilihan kepengurusan baru, para peserta menunjukkan sikap kompak. Dari seluruh nama yang beredar, hanya satu yang kembali mencuat yaitu Mawardi. Dukungan penuh kepada Mawardi disebut sebagai bentuk kepercayaan atas kepemimpinannya selama periode sebelumnya. Ia dianggap berhasil menjaga soliditas anggota serta memperkuat posisi buruh di Asahan.

Mengingat tidak ada calon lain yang diajukan, presidium akhirnya menetapkan Mawardi secara aklamasi sebagai Ketua DPC FTNP KSBSI Asahan periode 2025–2029. Proses penetapan berlangsung singkat, tanpa perdebatan panjang, dan diterima bulat oleh seluruh peserta sidang.

Dalam catatan para pengurus, kepemimpinan Mawardi sebelumnya dikenal cukup responsif terhadap isu-isu kesejahteraan buruh, khususnya di sektor transportasi, nelayan, dan pariwisata. Sektor-sektor ini memang menjadi tulang punggung ekonomi lokal Asahan. Misalnya, buruh angkutan darat yang kerap menghadapi persoalan upah harian dan regulasi, hingga para nelayan tradisional yang masih berjuang mendapatkan perlindungan hak normatif.

Meskipun berlangsung dengan sederhana, Konfercab II FTNP KSBSI Asahan memperlihatkan wajah demokrasi yang hidup di tubuh serikat buruh. Setiap perwakilan komisariat hadir tidak hanya untuk memilih, tetapi juga menyampaikan aspirasi yang mereka bawa dari basis.

Bagi Mawardi sendiri, amanah ini bukan hal ringan. Dengan dukungan penuh yang diterimanya, publik buruh tentu menanti gebrakan lanjutan. Selama empat tahun ke depan, ia dituntut menjaga konsistensi, memperluas jaringan solidaritas, dan memastikan suara buruh di Asahan tidak tenggelam oleh dinamika politik dan ekonomi daerah.

Konfercab FTNP KSBSI Asahan ditutup dengan suasana penuh keakraban. Para delegasi dari berbagai kecamatan saling bersalaman, menandai berakhirnya forum sekaligus awal dari babak baru perjuangan organisasi. Bagi sebagian peserta, keputusan aklamasi ini dianggap tepat.

“Yang penting buruh tetap kompak, tidak terpecah,” ujar salah seorang delegasi usai sidang.

Dengan terpilihnya kembali Mawardi, FTNP KSBSI Asahan memasuki periode baru dengan semangat lama yang tetap terjaga yaitu memperjuangkan kesejahteraan anggota. Di tengah situasi ekonomi yang serba tidak pasti, konsolidasi organisasi dan kepemimpinan yang solid diyakini akan menjadi kunci bertahannya serikat buruh ini di Kabupaten Asahan.